Game Apa Yang Haram Di Indonesia
Mobile Legends: Bang Bang
Selain PUBG, game MOBA Mobile Legends alias MLBB juga terkena imbas yang sama. Game yang mengusung konsep pertempuran tersebut dinilai haram buat dimainkan di Indonesia.
Alasannya nggak jauh berbeda, yakni bisa merusak moral bangsa karena mengajarkan para pemain untuk saling membunuh.
Selain itu, bermain game MLBB juga nggak bisa selesai dalam waktu sejam atau dua jam saja. Hal ini membuat pemain kerap lupa waktu dan tak acuh terhadap orang lain yang ada di sekitar.
Grand Theft Auto (GTA) V
Foto: Game Haram Call of Duty.jpeg
Sepertinya tak harus pecinta gamers untuk mengenal permainan legendaris satu ini. Bahkan orang umum cukup familar mendengar kata 'GTA'.
Grand Theft Auto atau akrab dikenal GTA adalah game haram di Indonesia selanjutnya, lho.
Sejumlah adegan kekerasan dan kriminalitas pada permainan ini dinilai dapat dicontoh anak-anak.
Hal ini karena pemain game ini akan dipancing untuk menjadi 'komplotan' kriminal terbesar di sebuah kota.
Padahal, permainan produksi Rockstar Games ini salah satu gim dengan penjualan terbesar di dunia.
Foto: Game Haram Fatwa MUI 2.jpeg
Game haram lainnya yang termasuk adalah Clash of Kings.
Ini merupakan permainan perang-perangan yang mengutamakan 'strategi cerdas' dibandingkan unsur kekerasan.
Dinilai menyerupai permainan strategi lainnya yang lebih membutuhkan 'otak' untuk berpikir kreatif.
Meski begitu, ini termasuk dalam larangan fatwa MUI karena dinilai tak baik untuk anak-anak.
Game PUBG (Playerunknown’s Battleground)
Foto: Game Haram di Indonesia PUBG.jpeg
Foto: en.wikipedia.org
Sepertinya game ini tak asing lagi ya, Dads. Bahkan para non gamers cukup familiar mendengar nama permainan online ini, yakni PUBG.
Permainan online yang disukai hampir setiap gamers ini menjadi salah satu daftar game haram di Indonesia.
Menurut Fatwa MUI, game PUBG ini termasuk permainan yang sifatnya destruktif.
Banyak orang mengklaim ini merupakan permainan tembak-tembakan dan berisiko dapat mengubah karakter seseorang.
"Jika melihat fatwa MUI kami menyebutkan bahwa PUBG dan permainan serupa lainnya adalah haram (dilarang) karena dapat memicu kekerasan dan mengubah perilaku orang,” kata Faisal Ali, Wakil Ketua MPU Aceh, dikutip dari Okezone.com.
Padahal gim ini cukup digemari banyak orang. Ditambah aplikasinya tidak berbayar untuk versi mobile.
Foto: Game Haram di Indonesia 2.jpeg
Foto: en.wikipedia.org
Dads, tak hanya permainan populer PUBG, melainkan permainan satu ini termasuk dalam game haram menurut fatwa MUI.
Mobile gim satu ini tentang pertempuran antar tim dalam mempertahankan komunitasnya dari serangan lawan.
Tak heran jika ini menjadi game favorit banyak orang karena setiap bulannya ada versi lebih 'serunya'.
Gim ini dinilai mengandung kekerasan yang dapat ditiru oleh anak-anak yang memainkannya. Selain itu, Mobile Legends juga dianggap memicu seseorang lupa waktu.
Pemain Mobile Legends diklaim dapat menghabiskan berjam-jam lamanya untuk bermain setiap hari.
Meski begitu, hingga saat ini belum ada fatwa MUI yang tegas dalam melarang game haram ini dimainkan.
Baca Juga: 5 Tips agar Tetap Fokus Bekerja saat WFH
Foto: Game Haram Free Fire.jpeg
Free Fire juga salah satu game haram yang dilarang dimainkan di Indonesia.
Ini merupakan gim yang menyerupai PUBG, yakni ada aksi tembak-menembak antar tim lawan.
Aksi kekerasan pada gim ini dikatakan dapat mempengaruhi sebuah kelompok untuk beraksi kejahatan.
Apalagi diisukan kasus terorisme di Selandia Baru pada 2019 lalu terinspirasi dari permainan Free Fire.
Larangan ini membuat para pecinta gim Free Fire merasa 'terusik' untuk bermain.
Foto: Game Haram Fatwa MUI.jpeg
Beralih ke game haram lainnya, Fortnite adalah permainan online yang berdiri sejak 2017.
Bahkan semenjak ini dirilis, gim ini menarik perhatian orang dan sempat mengalahkan popularitas gim PUBG, lho.
Menurut fatwa MUI, ini merupakan permainan lawan antar tim yang mendominasi aksi kekerasan.
Sejumlah adegan kekerasan yang ditonjolkan yakni seperti menembak, membunuh orang dengan pisau, serta adegan memukul.
Meski begitu, belum ada pernyataan resmi permainan ini dilarang untuk dimainkan.
Foto: Game Haram di Indonesia Modern Strike.jpeg
Meskipun tidak sepopuler PUBG atau Free Fire, sepertinya ini salah satu permainan yang banyak digemari anak-anak, lho!
Modern Strike merupakan gim tembak menembak yang diperani oleh tentara dan pasukan lawan.
Ada aksi brutal tembak menembak di dalamnya menjadi golongan daftar game haram di Indonesia selanjutnya.
Game ini mengendalikan pemainnya untuk melakukan headshot dalam melawan tim lawan.
Ini merupakan aksi menembak musuh tepat dibagian kepalanya agar cepat kalah dalam perlawanan perang.
Foto: Game Haram Catur.jpeg
Tidak seperti gim haram lainnya yang dipenuhi aksi kekerasan, permainan satu ini juga termasuk game haram di Indonesia, Dads!
Tentu ini sempat membuat banyak orang 'bingung' mengapa masuk ke dalam daftar game haram menurut fatwa MUI.
Banyak orang menilai, permainan lagendaris satu ini dapat membuat pemainnya lupa waktu dan lalai. Larangan ini berlaku untuk permainan catur offline ataupun online.
Alasan ini juga disebutkan oleh salah satu Ulama di Indonesia terkait game haram di Indonesia.
"Menurut Imam an-Nawawi dari kalangan mazhab Syafi'i: Main catur itu makruh. (Tapi jika melalaikan shalat, jadi haram)," kata Ustadz Somad, dikutip dari CNNIndonesia.com.
Ulama lain juga mendukung pernyataan larangan ini yakni Imam Malik, "Catur lebih jelek dari dadu, karena lebih melalaikan," katanya.
Adapun pendapat ini menurut UAS bersumber dari Syarh Shahih Muslim (Juz 15 Hal 15).
Baca Juga: 11 Rekomendasi Permainan Anak yang Mendidik, Yuk Ajak Si Kecil Main!
Foto: Game Haram Call of Duty.jpeg
Game haram di Indonesia selanjutnya yakni Call of Duty. Permainan yang banyak diunduh di mobile ini cukup populer pada masanya.
Tak hanya di Indonesia, bahkan permainan ini disukai hampir seluruh dunia, lho.
Sayangnya, ini juga termasuk dalam game yang tidak sebaiknya dimainkan. Katanya, ini permainan yang terlalu ekstrem menunjukkan aksi kekerasan.
Aksi kekerasan pada gim ini layaknya perang di dunia nyata.
Dalam fatwa MUI menjelaskan permainan yang mengandung aksi kekerasan dilarang untuk dimainkan orang dewasa ataupun anak-anak.
PUBG (Playerunknown’s Battleground)
Game haram di Indonesia yang pertama adalah PUBG. Game online tersebut merupakan salah satu game terpopuler di Indonesia. Mengusung tema battleground, dalam game ini, para player akan membunuh satu sama lain untuk menjadi pemenang dalam game.
Pemenang tersebut biasanya akan mendapat WWCD atau Winner Winner Chicken Dinner. Namun, beberapa waktu yang lalu muncul wacana bahwa game PUBG mendapat fatwa haram dari Majelis Ulama Indonesia.
Dalam hal ini, game PUBG dinilai haram karena mengandung unsur kekerasan di dalam gamenya. Kala itu, wacana tersebut menguat ketika ada sebuah kejadian penembakan brutal di salah satu masjid Selandia Baru yang menewaskan beberapa orang.
Daftar Game Haram di Indonesia
Sejauh ini beberapa alasan pelarangan game ini adalah karena dapat menyebabkan kecanduan, dzalim terhadap diri sendiri, dan tidak menyehatkan.
Bahkan, dinilai salah satu dari game haram tersebut menyerupai aksi pelaku penembakan di Selandia Baru beberapa tahun lalu.
Tentu pengeluaran fatwa ini membuat para gamers menjadi sedikit 'was-was'. Adapun nama-nama game haram di Indonesia antara lain:
Ragnarok M: Eternal Love
Foto: Game Haram di Indonesia Ragnarok.jpeg
Dads, Ragnarok juga termasuk dalam game haram di Indonesia selanjutnya.
Banyak orang menilai padahal permainan ini jauh dari adegan kekerasan atau kriminalitas.
Melainkan ini adalah permainan tentang petulangan suatu kelompok manusia di dunianya.
Menariknya, permainan ini disukai anak-anak karena unsur grafis dan estetika tampilannya yang indah.
Tentunya pelarangan game haram ini sempat membuat para games 'naik pitam' karena dinilai tidak masuk akal.
Isunya, ini dapat mengubah kepribadian dan merusak kesehatan mental. Sehingga ini menjadi salah satu alasan game haram ini dimainkan.
Baca Juga: Cara Bermain Congklak, Permainan Tradisional yang Tak Boleh Punah
Dads, itulah beberapa daftar permainan yang diisukan termasuk dalam game haram di Indonesia. Apakah larangan ini masuk akal untuk diterima dengan alasannya? Sharing di kolom komentar, ya!
Tak jarang ketika mendapati hari-hari suntuk yang menguras tenaga dan pikiran, game adalah pilihan tepat untuk refreshing tanpa harus ribet. Namun untuk para gamer tidak bisa sembarang pilih game nih, Parents. Sebab, beberapa game online ini dianggap haram di Indonesia untuk dimainkan.
Melansir dari tekno.sindonews.com, sejumlah game ini dilabeli haram oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang memang memiliki otoritas untuk itu. Tentunya MUI mempunyai alasan mendasar kenapa mengharamkan game-game tersebut. MUI beranggapan bahwa beberapa game tersebut memiliki adegan-adegan yang tidak sepantasnya dilakukan, seperti perlakuan kekerasan, hingga perjudian.
Ciri game haram yang tertuang dalam fatwa tersebut ialah mengandung unsur kekerasan, pembunuhan, dan unsur pornografi. Salah satu game yang dicap haram MUI ialah game battle royale PUBG.
Dilansir dari Viva.com, Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Asrorun Niam Sholeh, juga pernah mengatakan bahwa suatu game dikatakan haram bila mengandung doktrin kekerasan dan berpotensi membuat pemainnya berbuat nggak baik.
Lantas, game apa sajakah yang pernah mendapat fatwa haram dari Majelis Ulama Indonesia? Berikut beberapa game haram di Indonesia yang pernah mendapat fatwa dari MUI yang dihimpun dari berbagai sumber ini
Grand Theft Auto V
Grand Theft Auto V juga masuk ke dalam kategori game haram berikutnya. Game ini dilarang dimainkan di Indonesia karena menawarkan premis yang dinilai tidak mendidik.
Di sini, kamu bakalan diajak buat membentuk organisasi kriminal di suatu kota. Tak hanya kriminalitas saja yang akan kamu lakukan, kamu juga diharuskan untuk berkelahi agar bisa bertahan hidup.
Meski begitu, GTA V tetaplah populer di Indonesia dan bahkan di seluruh dunia. Game ini menjadi salah satu permainan dengan jumlah penjualan terbesar di dunia.
Berbeda dengan game yang ada di atas, game ini masuk ke dalam jajaran game haram lantaran mengandung unsur pornografi. Di Camp With Mom, kamu diajak menelusuri cerita intim dalam misi perkemahan.
Tak hanya berkemah, dalam game khusus dewasa 18+ itu ada adegan yang memperlihatkan ibu dan anaknya sedang bermesraan. Mereka "melakukan kegiatan" layaknya pasangan suami-istri.
Oleh karena itu, game Camp With Mom pun haram buat dimainkan, apalagi sama bocil. Kamu yang belum berusia 18 tahun ke atas nggak bisa memainkannya.
Treasure of Nadia menjadi game dewasa selanjutnya yang juga haram buat dimainkan. Dibalut misi berburu harta karun, game tersebut menampilkan visualisasi perempuan seksi dan "adegan panas".
Selain itu, dalam permainan itu pemain dibebaskan buat melakukan berbagai hal. Pasalnya, Treasure of Nadia mengusung konsep naratif-interaktif yang memungkinkan pemain buat menentukan jalan ceritanya sendiri.
Game haram karena menawarkan gameplay layaknya film dewasa ialah Summertime Saga APK. Game tersebut dibuat oleh developer asal Indonesia.
Di sini, para pemain akan menjalankan misi bertahan hidup karena ayahnya meninggal dunia. Namun, buat bisa hidup, karakter dalam permainan harus bekerja di klub malam. Bahkan, karakter itu juga harus menjadi teman kencan wanita kaya.
Nah, karena ceritanya itulah, maka Summertime Saga yang visualnya persis anime dilarang keras buat pemain mainkan. Terlebih oleh mereka yang belum berusia 18 tahun ke atas lantaran takut ditiru oleh para pemain.
Garena Free Fire (FF)
Apakah game FF haram pasti sedang kamu pertanyakan saat ini, bukan? Mengingat gameplay "epep" alias FF nggak jauh berbeda dengan PUBG sebagai sesama battle royale.
Dalam permainan ini, kamu bakal bermain di sebuah pulau bersama 100 pemain lainnya. Untuk bisa menang, kamu harus menghabisi musuh sampai mereka mati hingga jadi satu-satunya yang bertahan hidup.
Karena minimnya pesan moral edukatif, game online ini turut mendapat cap haram. Bahkan, MUI Aceh juga turut mengeluarkan larangan resmi agar para pemain di Aceh nggak bermain game haram PUBG dan FF.
Selain disebut game haram, FF juga disebut game burik. Sebab, FF punya grafis yang cukup rendah dan berbeda jauh dengan grafis game Battle Royale Mobile lainnya. Salah satunya, enggak ada pintu.
Mobile Legends: Bang Bang
Mobile game ini tentang mempertahankan komunitas dari serangan kubu lawan dan dalam prosesnya, akan ada pertempuran antar kubu. Game ini menjadi favorit karena selalu ada versi baru setiap bulannya.
Game Mobile Legends dikhawatirkan dapat mengubah kepribadian seseorang dan mengganggu kesehatan, karena pemain cenderung menghabiskan waktu berjam-jam ketika bermain. Terutama jika pemainnya masih usia sekolah.
Artikel terkait: Inilah 15 games yang resmi diblokir pemerintah
Game haram di Indonesia selanjutnya adalah Higgs Domino. Game tersebut merupakan game yang membuat para playernya berlomba-lomba untuk mendapatkan chip sebanyak-banyaknya.
Namun, ada beberapa oknum player yang menjual belikan chip tersebut dengan uang. Hal tersebut mengakibatkan game Higgs Domino mendapat fatwa haram dari Majelis Ulama Indonesia karena mengandung unsur perjudian di dalam gamenya.
Selanjutnya, ada game bernama Free Fire yang juga diberi cap game haram oleh MUI. Sebetulnya, secara permainan Free Fire masih serupa dengan PUBG yaitu sebagai permainan FPS (First Person Shooter) sehingga keseluruhan game adalah aktivitas tembak-menembak antar kubu.
Dasar pengharaman MUI untuk game besutan Garena ini pun tak jauh berbeda dengan game PUBG. Aksi kekerasan dalam game dikhawatirkan dalam rentang waktu tertentu akan mempengaruhi untuk melakukan aksi kejahatan.
Game haram di Indonesia pernah disematkan kepada sejumlah game online yang dinilai menampilkan adegan kekerasan yang tidak pantas. Foto/dok
pernah disematkan kepada sejumlah game online yang dinilai menampilkan adegan kekerasan yang tidak pantas. Sejumlah game ini dilabeli haram oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang memang memiliki otoritas untuk itu.
Fatwa haram yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia tentu saja mendapat berbagai respon dari para pemain game-game tersebut. Mereka mengaku terkejut mendengar game yang mereka mainkan ternyata diharamkan.
Tentunya MUI mempunyai alasan mendasar kenapa mengharamkan game-game tersebut. MUI beranggapan bahwa beberapa game tersebut memiliki adegan-adegan yang tidak sepantasnya dilakukan, seperti perlakuan kekerasan, hingga perjudian.
Lantas, game apa sajakah yang pernah mendapat fatwa haram dari Majelis Ulama Indonesia? Berikut beberapa game haram di Indonesia yang pernah mendapat fatwa dari MUI yang dihimpun dari berbagai sumber:
yang pertama adalah Higgs Domino. Game tersebut merupakan game yang membuat para playernya berlomba-lomba untuk mendapatkan chip sebanyak-banyaknya.
Namun, ada beberapa oknum player yang menjual belikan chip tersebut dengan uang. Hal tersebut mengakibatkan game Higgs Domino mendapat fatwa haram dari Majelis Ulama Indonesia karena mengandung unsur perjudian di dalam gamenya.
Game haram di Indonesia yang berikutnya adalah PUBG. Game online tersebut merupakan salah satu game terpopuler di Indonesia. Mengusung tema battleground, dalam game ini, para player akan membunuh satu sama lain untuk menjadi pemenang dalam game.
Pemenang tersebut biasanya akan mendapat WWCD atau Winner Winner Chicken Dinner. Namun, beberapa waktu yang lalu muncul wacana bahwa game PUBG mendapat fatwa haram dari Majelis Ulama Indonesia.
Dalam hal ini, game PUBG dinilai haram karena mengandung unsur kekerasan di dalam gamenya. Kala itu, wacana tersebut menguat ketika ada sebuah kejadian penembakan brutal di salah satu masjid Selandia Baru yang menewaskan beberapa orang.
Game haram di Indonesia yang selanjutnya adalah Grand Theft Auto atau biasa dikenal GTA. Game tersebut merupakan salah satu game paling populer di Indonesia, bahkan dunia.
GTA merupakan sebuah game yang akan membuat pemainnya menyelesaikan misi tertentu dalam game. Namun, sempat muncul fatwa bahwa game GTA haram karena mengandung unsur-unsur kekerasan dan aksi kriminalitas yang tidak pantas untuk dilakukan.
Pertimbangannya adalah aksi-aksi buruk tersebut dapat ditiru oleh para pemainnya yang sebagian besar dimainkan oleh anak-anak dibawah umur.
yang berikutnya adalah Ragnarok M: Eternal Love. Game tersebut tidak memiliki unsur-unsur kekerasan atau adegan kriminalitas. Namun, game tersebut tetap mendapat fatwa haram dari MUI.
Hal tersebut sempat membuat para pemainnya marah karena merasa bahwa game tersebut tidak mengandung unsur kekerasan atau tindak kriminalitas yang mungkin ditiru para playernya.
Isu yang beredar adalah game Ragnarok M : Eternal Love diharamkan karena dapat mengubah kepribadian dan merusak kesehatan mental pemainnya.
Game haram sampai saat ini masih menjadi perbincangan panas, terlebih lagi pada tahun 2019 lalu. Kala itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Aceh mengeluarkan fatwa mengenai beberapa game yang dianggap haram buat dimainkan.
Ciri game haram yang tertuang dalam fatwa tersebut ialah mengandung unsur kekerasan, pembunuhan, dan unsur pornografi. Salah satu game yang dicap haram MUI ialah game battle royale PUBG.
Dilansir dari Viva.com, Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Asrorun Niam Sholeh, juga pernah mengatakan bahwa suatu game dikatakan haram bila mengandung doktrin kekerasan dan berpotensi membuat pemainnya berbuat nggak baik.
Oleh karena itu, sebelum kamu bermain game Android atau iPhone terbaik yang ada di toko resmi, ada baiknya kamu simak deretan game haram MUI yang ada di sini. Jaka juga sudah menyiapkan beberapa game yang tidak kena fatwa, tetapi "diharamkan" karena mengandung unsur pornografi. Penasaran? Simak di bawah, yuk!
PUBG atau PlayerUnknown's Battleground merupakan salah satu game terpopuler di Android. Game yang mengusung konsep FPS ini mengajak para pemainnya untuk saling membunuh satu sama lain.
Misi pembunuhan tersebut dilakukan guna mendapatkan kemenangan alias "Winner Winner Chicken Dinner" (WWCD). Pemenang adalah mereka yang satu-satunya berhasil bertahan hidup.
Karena ada unsur pembunuhan dan tuntunan untuk menang, game ini nggak bisa dimainkan sekali duduk saja. Akibatnya, pemain jadi kecanduan sehingga membuat PUBG dinilai haram.
Apalagi, pernah ada kasus terorisme yang terjadi di masjid Selandia Baru pada 2019 silam. Aksi itu diklaim terjadi akibat meniru game PUBG.
Oleh sebab itulah, pada 2019 MUI Aceh langsung bertindak dan mengeluarkan fatwa larangan agar para pemain di Tanah Rencong tidak memainkan game ini.